BAB I
Apa itu Menulis?
Sebenarnya apa sih menulis itu? Apa benar menulis itu mudah? Kenapa setiap saya menulis sering “mentok” dan tidak tahu apa lagi yang harus ditulis? Kenapa sulit sekali mencari kalimat pertama dalam tulisan? Jadi, apakah sebenarnya menulis itu adalah hal yang sulit?
Kamu pernah tidak merasakan hal yang sama seperti di atas? Hampir semua orang pernah merasakan hal yang sama seperti itu. Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang sering diajukan setiap orang ketika pertama kali ingin memulai menulis. Jadi, sebenarnya apa menulis itu mudah? Jawabannya bisa iya dan tidak. Iya, jika kamu membaca buku ini sampai habis. Sedangkan tidak, jika kamu memutuskan untuk berhenti membaca buku ini.
Nah, jika kamu membaca kalimat ini, berarti kamu telah memutuskan untuk terus membaca buku ini. Namun, jangan berhenti di tengah perjalanan karena sesuatu yang setengah-setengah itu tidak baik, iya kan? Misalnya saja, pasti kamu tidak suka jika kamu dicintai hanya setengah hati saja kan? Kamu juga tidak suka kalau gajimu hanya diberikan setengahnya saja kan? Yup! Semua harus dijalani jangan setengah-setengah. Jadi, sekarang kamu tahu apa yang harus dilakukan? Betul sekali, membaca buku ini sampai habis.
Menulis adalah kegiatan merangkai huruf menjadi kata, merangkai kata menjadi kalimat, merangkai kalimat menjadi paragraf, dan merangkai paragraf menjadi sebuah tulisan yang harmonis. Eits, tapi yang perlu diingat adalah rangkailah kata menjadi kalimat yang enak untuk dibaca. Kenapa? Karena jika kalimat yang kamu gunakan tidak enak untuk dibaca, maka pembaca pun akan berhenti membaca tulisanmu.
Menulis itu tak semudah yang dipikirkan, tapi tak sesulit yang dibayangkan. Ketika kamu mulai untuk menulis, kamu harus tanamkan bahwa diri kamu bisa menjadi seorang penulis. Nah, coba mulai detik ini, kamu berkata pada diri kamu sendiri dan yakin pada kemampuanmu kalau kamu adalah seorang penulis hebat yang akan menghasilkan buku best seller. Satu, dua, tiga, ucapkan!
Pengertian Menulis
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, menulis adalah kegiatan merangkai huruf menjadi kata, merangkai kata menjadi kalimat, merangkai kalimat menjadi paragraf, dan merangkai paragraf menjadi sebuah tulisan yang harmonis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menulis adalah membuat huruf (angka dsb.) dengan pena (pensil, kapur, dsb.), melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan.
Ketika kamu ingin membuat sebuah tulisan, tulis saja semua yang ada di dalam pikiranmu. Jangan memikirkan susunan kalimat benar atau salah terlebih dahulu, karena jika memikirkan hal tersebut akan membuatmu lupa apa saja yang akan ditulis. Jadi, tips pertama sebelum memulai menulis adalah, tulislah apa pun yang ada di dalam pikiranmu.
Oh iya, ada hal yang ingin saya beri tahu, ketika kamu menulis jangan hanya sekedar menulis saja ya. Kamu juga harus memperhatikan apakah yang kamu tulis itu mengandung sebuah manfaat bagi pembaca atau tidak. Kenapa? Karena pada saat kamu membuat tulisan yang bermanfaa, bukan hanya kamu mendapatkan uang, tetapi kamu juga akan mendapatkan pahala. Enak kan? sudah mendapat bekal di dunia, eh kamu juga dapat bekal untuk akhirat.
“Kan ingin menulis fiksi bukan non fiksi, emang bisa apa mendapakan pahala dari menulis fiksi? Bukannya yang berisi pelajaran itu adanya di non fiksi?” Ups, kalau kamu berpikir seperti itu, berarti kamu masih belum mendalami menulis fiksi. Sebagai contohnya, coba kamu lihat tulisan karya Tere Liye, di dalam cerita yang dia buat mengandung banyak sekali hikmah dan pelajaran baik tersirat maupun tersurat. Jadi, kita dapat membuat karya fiksi yang akan memberikan bekal dunia dan bekal akhirat. Ayo semangat menulis!
Sekarang apa kamu sudah mulai bersemangat untuk menulis? Apa keinginannmu sudah membara seperti api yang berkobar? Yup! Kalau kamu sudah merasakannya, sekarang coba kamu tuliskan ide-ide apa saja yang muncul di dalam benakmu sekarang. Ayo ambil kertas dan pulpenmu, buatlah pulpen itu menari indah di atas selembar kertas putih.